Sondag 12 Mei 2013

konsep manajemen strategi



1. Pengertian Manajemen Strategis
Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Besarnya peranan manajemen strategis semakin banyak diakui pada masa-masa ini dibanding masa-masa sebelumnya. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara bebas diantara berbagai negara, perusahaan-perusahaan terus ditantang untuk semakin kompetitif. Banyak dari perusahaan yang telah meningkatkan tingkat kompetisinya ini menawarkan produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi, dan hal ini sering menghasilkan laba diatas rata-rata (Michael A. Hitt &  R. Duane Ireland & Robert E. Hoslisson (1997,XV) 

Dengan menggunakan manajemen strategis, perusahaan akhirnya dapat memahami kekuatan bersaing dan mengembangkan keunggulan kompetitif berkelanjutan secara sistematis dan konsisten.

2. Tantangan Manajemen Strategis
Memiliki daya saing strategis dan laba diatas rata-rata adalah tantangan untuk perusahaan sebesar AT&T dan kecil seperti halnya sebuah toko. Menurut fakta hanya 2 dari 25 perusahaan industri besar di Amerika Serikat di tahun 1900 yang masih bertahan didalam persaingan bisnis (23 sisanya telah gagal, bergabung/merger dengan perusahaan lainnya atau tidak lagi  memiliki skala yang relatif besar dibandingkan dengan pesaingnya).

Baru baru ini, Andrew Grove, pimpinan Intel, mengamati bahwa hanya perusahaan paranoid yang dapat bertahan dan berhasil. Perusahaan-perusahaan ini menyadari bahwa keberhasilan saat ini tidak menjamin tingkat daya saing strategis dan laba diatas rata-rata dimasa mendatang. Karenanya perusahaan-perusahaan ini berusaha terus menerus untuk berkembang, sehingga tetap bersaing. Supaya dapat bersaing secara strategis dan memperoleh laba diatas rata-rata, perusahaan harus bisa bersaing dengan cara yang berbeda dengan kondisi sebelumnya.


3. Model Berbasis Sumber Daya
Michael A. Hitt &  R. Duane Ireland & Robert E. Hoslisson (1997,18)  mengatakan, terdapat beberapa model penting yang ditunjukkan untuk menggambarkan input strategis bagi langkah suatu perusahaan,  dan salah satu diantaranya adalah model berbasis sumber daya untuk profitabilitas tinggi (Gambar-3). Model ini mengasumsikan bahwa tiap organisasi merupakan kumpulan sumber daya dan kemampuan unik yang merupakan dasar untuk strategi dan sumber utama profitabilitasnya. Juga diasumsikan bahwa perusahaan memperoleh sumber daya yang berbeda serta mengembangkan kemampuannya yang unik. Karenanya seluruh perusahaan bersaing dalam industri tertentu mungkin tidak memiliki sumber daya atau kemampuan strategis yang sama. Model ini juga mengasumsikan bahwa sumber daya tidak terlalu mudah  berpindah antar perusahaan.  Perbedaan dalam sumber daya, yang tidak mungkin didapatkan atau ditiru perusahaan lain, serta cara penggunaannya merupakan dasar keunggulan bersaing.

Sumber daya adalah input bagi proses produksi  perusahaan, seperti barang, modal, kemampuan para pekerjanya, paten, keuangan dan manajer yang berbakat. Umumnya sumber daya perusahaan dapat diklasifikasikan menjadi  tiga katagori, yaitu modal fisik, sumber daya manusia dan organisasi
Satu jenis sumber daya saja mungkin tidak dapat menghasilkan keunggulan  bersaing yang berkesinambungan. Misalnya sepotong mesin canggih hanya dapat menjadi sumber daya yang relevan secara strategis jika digunakan bersama aspek operasi lainnya (seperti  pemasaran dan pekerjaan pegawai).

http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/mbbi/bab2_files/image001.gif

Gambar-3
Model Berbasis Sumber Daya Untuk Profitabilitas Tinggi

Melalui kombinasi dan integrasi sekelompok sumber daya dapat mencapai keunggulan bersaing. Kemampuan adalah kapasitas sekumpulan sumber daya untuk secara integratif melakukan suatu tugas atau aktiivitas. Kemampuan adalah hasil dari suatu kelompok sumber daya terintegrasi. Tidak seluruh sumber daya dan kemampuan perusahaan memiliki  potensi seagai dasar  keunggulan bersaing yang  berkesinambungan. Potensi ini direalisasikan apabila sumber daya dan kemampuan tersebut berharga, langka, tidak dapat d
itiru dan tidak dapat digantikan. Sumber daya (istilah sumber daya juga mencakup kemampuan) adalah berharga hanya jika  memungkinkan perusahaan menggunakan kesempatan dan/atau menetralisir ancaman dalam lingkungan eksternalnya; Sumber daya disebut langka apabila, jika ada, hanya dimiliki oleh sedikit pesaing yang ada maupun yang mungkin ada; Sumber daya disebut tak dapat ditiru apabila perusahaan lain tidak dapat memperolehnya; serta tidak dapat digantikan jika tidak memiliki equivalen yang strategis.  Apabila  kriteria-kriteria tersebut dipenuhi, sumber daya dan kemampuan menjadi kompetensi inti dan dapat berlaku sebagi dasar keunggulan bersaing perusahaan, daya saing strategis, dan kemampuannya untuk mendapat laba diatas rata-rata.


4. Tugas Ahli Strategi Yang Efektif
Kerja keras, analisis yang teliti dan akal sehat merupakan persyaratan keberhasilan seorang ahli strategi. Mantan CEO Apple Computer, John Scully, berusaha tidur satu jam disini dan disana. Dalam menggambarkan kenyataan kerja dalam tahun 1990an, Scully , menyarankan bahwa tidur sepanjang malam adalah ciri jaman agraria dan industrial kuno. “Orang tidak demikian lagi sekarang” katanya “Satu hari adalah 24 jam, bukan hanya jam 8 hingga jam 5”

Selain kerja keras, analisis yang menyeluruh dan akal sehat, ahli strategi yang efektif harus dapat berpikir dengan jernih dan melontarkan banyak pertanyaan. Efektifitas strategi mereka akan meningkat apabila mereka dapat menemukan cara bagi yang lain untuk berpikir dan bertanya mengenai apa yang dilakukan perusahaan dan mengapa. Tetapi khususnya, manajer puncak ditantang untuk “berpikir serius dan mendalam-mengenai tujuan organisasi yang mereka pimpin atau fungsi yang mereka lakukan, mengenai strategi, taktik, teknologi, system dan orang-orang yang diperlukan dalam mencapai tujuan tersebut. Juga pertanyaan penting yang harus selalu ditanyakan. Melalui cara berpikir ini, ahli strategi bersama dengan yang lain, meningkatkan kemungkinan untuk mengidentifikasi ide yang inovatif. Apabila ide ini mengarah pada perkembangan kompetensi inti yang berharga, langka, tidak dapat ditiru dan tidak dapat digantikan, maka ide tersebut akan menjadi dasar untuk menggunakan peluang dalam lingkungan usaha mengejar daya saing strategis diperekonomian global.

Pekerjaan ahli stratgei tidak sederhana, melainkan terdiri dari situasi keputusan yang tidak terlalu jelas-situasi dimana solusi yang paling efektif tidak dengan mudah dapat ditentukan. Bagaimanapun peluang yang ada dari jenis pekerjaan ini menarik. Pekerjaan ini menawarkan peluang yang menarik untuk berkhayal dan bereaksi. Kata-kata  berikut diberikan sebagai saran oleh ayahnya kepada Steven J. Ross, mantan Chairman dan co-CEO Time-Warmer, menjelaskan menariknya ahli strategi: “Ada tiga katagori orang-orang yang pergi kekantor, menaruh kakinya diatas meja dan berkayal selama 12 jam; orang yang tiba pada jam 5 pagi dan bekerja 16 jam, tanpa berhenti sekalipun untuk berkhayal; dan orang yang mengangkat kakinya, berkhayal selama satu jam dan kemudian mengerjakan sesuatu mengenai khayalan tersebut” Ahli strategi memiliki peluang untuk berkhayal dan bertindak, dan yang paling efektif dalam memberikan pandangan (khayalan) untuk secara efektif membantu lainnya dalam menciptakan keunggulan bersaing perusahaan yang berkesinambungan.

MANAJEMEN STRATEGI SOGO

Latar belakang

Sogo berasal dari nama pendiri Sogo Departement Store yaitu Mr. Ihei Sogo. Sogo
adalah suatu perusahaan terbatas yang bergerak dibidang retail (perdagangan). Sesuai
dengan bidangnya sebagai perusahaan retail, maka keberadaannya untuk dapat
memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat atau konsumen luas. Sogo
mempunyai anak perusahaaan yang cukup banyak dibeberapa kota.

Visi dan Misi

Mengingat kebutuhan sandang saat ini banyak dibutuhkan oleh masyarakat terutama
kalangan menengah keatas maka Sogo mendirikan Departement Store yang berkualitas
terbaik yang memperkenalkan trend yang mode terbaru dan selalu memberikan service
customer yang baik.

a. Visi

Sogo Departement Store mempunyai visi dapat masuk dalam jajaran
Departement Store terkemuka di Surabaya khususnya dan Indonesia pada umunya,
yang unggul baik dalam kualitas maupun pelayanan.

b. Misi

Sogo Departement Store mempunyai misi baik dari sisi bisnis dan social dalam
retails.

Adapun Misi Sogo Departement Store sebagai berikut :

1. Menjadi Departemen Store Multi Services Provider terbaik dari sisi kualitas
dan pelayanan di Surabaya.

2. Memperkenalkan trend dari mode yang terbaru yang dibutuhkan oleh
masyarakat untuk meningkatkan gaya hidup masyarakat.

3. Melakukan kerjasama dengan elemen media elektronik, cetak, television.

Struktur Organisasi

Dalam mencapai tujuan yang diharapkan, maka Sogo Departement Store mempunyai stuktur organisasi yang menggambarkan tugas dan wewenang yang harus dijalankan, sesuai dengan peranan dalam struktur organisasi tersebut. Struktur organisai (terlampir) tersebut memperlihatkan hubungan antara semua karyawan dan fungĂ­s-fungsi sehingga dengan demikian ada statu koordinasi yang saling berkaitan.




Posisi Sogo dengan beberapa saudara perusahaannya, sangat strategis. Karena department store itu ditunjang lebih dari 50 merek, mulai peralatan olah raga, fashion dan pakaian anak-anak, yang merupakan merek terkenal.

Sogo juga ditunjang oleh perusahaan yang bergerak di berbagai bidang seperti food & beverage dan lifestyle serta supermarket. Hal itu kian memantapkan Sogo sebagai pusat belanja dan rekreasi keluarga.

Konsep pengembangan yang dipakai adalah memaksimalkan pertumbuhan yang potensial, dari seluruh perusahaan yang berada di bawah holding company PT Mitra Adiperkasa Tbk itu. Saat ini, kontribusi Sogo terhadap induk perusahaan tersebut sekitar 46%.

Dengan konsep itu, Sogo tidak sekadar men-display produk bermerek, melainkan sekaligus bertanggung jawab untuk mengembangkan merek tersebut.

Di sinilah keunikan Sogo, yang mampu mengombinasikan antara department store-nya dengan berbagai specialties store di atas. Bisa dilihat bahwa di setiap Sogo selalu ditunjang dengan adanya specialties store seperti Planet Sport yang menyediakan produk peralatan olahraga, produk fashion yang menampilkan puluhan merek terkenal dan pakaian anak-anak.

Selain menyediakan kebutuhan pakaian, Sogo juga ditunjang oleh tersedianya layanan F&B seperti Starbucks, Chatterbox dan Spicegarden, serta divisi lifestyle di antaranya toko buku Kinokuniya.

Dengan keunikan itu, maka lengkaplah apabila Sogo menjadi one stop department store dan pusat rekereasi keluarga. Sehingga, tidak saja hanya melayani kebutuhan kaum wanita beserta berbagai aksesoris, melainkan juga memenuhi kebutuhan perlengkapan busana pria dan anak-anak.

Belanja di Sogo pun menjadi lebih nyaman karena tersedianya restoran dan toko buku sebagai tempat pilihan melepas penat setelah berbelanja. Bahkan orang bisa berkunjung ke supermarket sekaligus untuk mencukupi kebuuhan pokoknya.

Eksklusif

Keunikan sebagai one stop department store inilah yang hingga kini belum dimiliki department store lain di Indonesia. Dengan kelengkapan sejumlah merek yang dimiliki specialties store itu, Sogo akan menjamin eksklusivitasnya dibandingkan department store lain yang lebih mengandalkan sejumlah supplier-nya.

Sogo sebagai department store klas menengah atas, mungkin tidak bisa dibandingkan dengan department store lain, kendati memiliki target pasar yang sama. Sebab masing-masing memiliki keunggulan

Kendati demikian, Sogo tidak harus berpangku tangan dan puas dengan posisinya saat ini yang masih eksis sebagai tempat belanja kaum minoritas negeri ini.

Tapi Sogo terus berbenah dan memperbaiki berbagai strategi untuk merealisasikan visi menjadi perusahaan ritel papan atas Indonesia.

Ratih D. Gianda, group head of investor relations PT Mitra Adiperkasa Tbk menuturkan untuk menunjang upaya memaksimalkan pertumbuhan yang potensial, manajemen Sogo menggenjot penjualan melalui berbagai event tahunan dan program exclusive brand sale, special price dan penjualan khusus seperti all about man.

Untuk memudahkan pelanggan berbelanja, Sogo juga menerapkan program gift voucher dan gift card yang unik. Gift card ini seperti halnya kartu yang memiliki nilai tapi nominalnya tidak tertera pada kartu.

Jika kartu itu digunakan berbelanja, maka jumlah akan berkurang dengan sendirinya. Kedua kartu ini lebih elegan sebagai hadiah dan nyaman serta aman bagi pelanggannya. Konon, jumlah pemakai gift voucher dan gift card ini semakin meningkat.

Cara lain yang ditempuh adalah bekerjasama dengan Bank HSBC untuk pemberian program khusus additional discount bagi pemegang kartu tersebut.

Di bidang teknologi, Sogo kini menggunakan sistem terintegrasi antara persediaan toko dengan pergudangan. Sehingga, barang-barang yang ada di gudang atau yang sedang dalam perjalanan dari gudang ke toko, bisa terdeteksi. Sistem yang disebut dengan SAP ini akan membantu mempercepat pelanggan mendapatkan barang yang diinginkan.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan pelanggan, manajemen Sogo juga melakukan training yang intensif kepada karyawan, terutama di bagian front liner. Sebab bagian inilah yang menjadi ujung tombak penjualan.

Training di sini penting sekali, ujar Ratih. Sebab department store ini padat dengan sumber daya manusia. SDM inilah yang patut mendapatkan berbagai jenis training terutama menyangkut interpersonnal skill.

Training juga sangat penting untuk menjelaskan visi dan misi perusahaan. Sehingga seluruh SDM mengerti dan faham visi dan misi tersebut.

Namun, kunci yang paling sukses untuk menjalankan berbagai strategi tersebut adalah komunikasi. Tanpa adanya komunikasi yang baik sesama karyawan dan karyawan dengan atasan, maka visi dan misi tidak akan pernah tercapai. 







Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada tabel seperti dituliskan di atas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut :
Skor Total Kekuatan      :  3,666667
Skor Total Kelemahan   :   -3,35294
Skor Total Peluang        :  3,636364
Skor Total Ancaman      :  -3,57143 
 
Selain itu, penentuan koordinat dari gambar tsb adalah sebagai berikut :

Koordinat Analisis Internal  = (Skor total Kekuatan – Skor total kelemahan) : 2  = ( 3,666667 – 3,35294) : 2 = 0,1568635

Koordinat Analisis Eksternal   = (Skor total Peluang – Skor total Ancaman) : 2 = (3,636364 3,57143) : 2 = 0,032467


Titik koordinat terletak pada (0,15;0,03)
 matrix swot



-Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.

-Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.

-Pada kuadran III ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman.

-Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang

kuadran 1 penetrasi pasar
meningkatkan pangsa pasar yang ada dengan menggunakan katalog

kuadran 2 penetrasi pasar
menungkatkan pangsa pasar melalui website selain dengan katalog

kuadran 3 integrasi horisontal
menghadapi persaingan dengan membeli bisnis dari perusaahan lain

kuadran 4 diversifikasi konglomerat
menambah produk baru yang sudah ada dengan produk-produk yang berinovasi



Startegi Bisnis Unit :
Prioritas Pertama
Membuat katalog untuk mempermudah pelangganmendapatkan informasi tentang psoduk-produk di sogo
Faktor Penentu Keberhasilan
- SDM yang memiliki kompetensi dibidangnya
Output
katalog
Outcame
Makin meningkatnya jumlah customer
Impact
Citra perusahaan semakin baik
Prioritas Kedua
Bertambahnya unit usaha yang dimiliki
Faktor penentu keberhasilan
Memanfaatkan peluang yang ada
Output
Meningkatnya kepuasan pelanggan
Outcame
Tingkat penjualan semakin meningkat
Impact

Image perusahaan lebih baik

ANALISA PERSAINGAN SOGO DENGAN PESAING UTAMA



ANALISA PERSAINGAN SOGO DENGAN PRODUK PENGGANTI